BARABAI-Babinsa Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah melaksanakan pemantauan wilayah terdampak banjir.
Seperti yang diakukan oleh Babinsa Koramil 1002-05/{Pandawan Pelda Adie Riyanto, Serka Suyanto dan Sertu Rusmadi melaksanakan pematau wilayah terdampak Banjir di desa Jaranih, Masiraan, Palajau dan Kayu Rabah Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Jum’at (17/0).
Banjir akibat Curah hujan tinggi membuat sungai yang bermuara di Meratus Hulu Sungai Tengah (HST) meluap sehingg menggenangi darah bantaran sungai Barabai dan dataran rendah pada hari Kamis, 16 Maret 2023
Baca juga:
Amsakar: Selamatkan Bumi dari Sampah
|
Dilaporkan oleh Plh. Danramil 1002-05/Pandawan Peltu Henri Murpianto untuk desa Jaranih ketinggian air berkisar 10 cm s.d 55 cm, rumah terdam pakbanjir 123 unit, Desa Masiraan ketinggian air 10 cm hingga 60 cm dan menggenangi 232 unit rumah, Desa Palajau, ketinggian air ± 10 s.d 40 cm, 64 unit rumah terdampak dan desa Kayu Rabah ketinggian air 10 cm s.d 30 cm dan 157 unit rumah terdampak banjir, ”terangnya
Sementara itu Dandim 1002/HST Letkol Kav Gagang Prawardhana.S.I.P., M.Han memerintahkan para Babinsa yang wilayahnya terdampak banjir untuk terjung langsung kelapangan dan melaporkan perkembangan situasi secara herarki,
“Kami mengimbau kepada warga agar tidak panik. Segera amankan barang-barang penting untuk mengantisipasi jika ketinggian air kembali naik mengingat saat ini cuaca masih mendung dan awan masih hitam, ”imbuhnya
Tetap lakukan koordinasi dengan instansi dan stakeholder dalam pelaksanaan kegiatan dilapangan agar sinergitas dalam penanggulangan bersama bencana banjir HST ini dapat berjalan dengan baik, ” pungkasnya. (pendim1002).